Jalan Tol Bali-Mandara Jadi Pilot Project Penggunaan PLTS

- 22 September 2022, 05:23 WIB
Panel surya jalan tol Bali-Mandara
Panel surya jalan tol Bali-Mandara /Dok. Jasamarga Bali Tol

 

INDOBALINEWS - Jalan Tol Bali-Mandara menjadi pilot project penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang hari Rabu, 21 September 2022 diresmikan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Pasokan listrik yang didapatkan melalui PLTS tersebut akan menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan. Penggunaan diantaranya untuk lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), kantor operasional dan juga gerbang tol di Jalan Tol Bali-Mandara.

Panel surya PLTS ini dipasang di enam titik, masing-masing di akses masuk dan keluar jalur motor di 3 gerbang tol Jalan Tol Bali-Mandara. Panjang panel surya untuk masing-masing titik tersebut adalah 1 kilometer. Memiliki kapasitas maksimum 400 Kilowatt-peak (kWp).

Baca Juga: Jelang G20: PLTS di Jalan Tol Bali Mandara Segera Direalisasikan

Pembangunan PLTS di Jalan Tol Bali-Mandara merupakan wujud kolaborasi dan sinergi BUMN dalam mendukung Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.

Untuk mendukung kegiatan dan operasional PT Jasamarga Bali Tol (JBT) yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga). PLTS tersebut dibangun oleh PT Bukit Asam Tbk (PT BA) melalui anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama (PT BEI).

Peresmian dilakukan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, ditandai Penekanan tombol sirena bersama Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga, Ketua Project Management Office (PMO) G20 Kementerian BUMN Reynaldi Istanto, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Utama PT BEI Zulfarli, dan Direktur Utama PT JBT I Ketut Adiputra Karang pada Rabu 21 September 2022 di pintu tol Bali Mandara Ngurah Rai.

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Aryawibawa, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Donny Arsal, Direktur Pengembangan Usaha PTBA Rafli Yandra, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA Farida Thamrin, Direktur Operasi dan Produksi PTBA Suhedi, Direktur SDM PTBA Suherman, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Ade Wahyu, dan Komisaris Utama PT JBT Bagus Cahya Arinta B.

Baca Juga: Kabar Agenda G20 Batal di Bali, Ini Penjelasan Gubernur Koster

Dalam sambutannya, Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan bahwa pembangunan PLTS di Jalan Tol Bali-Mandara sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang bertujuan menjaga kelestarian alam Bali.

Pembangunan PLTS di Jalan Tol Bali-Mandara adalah salah satu implementasinya. Karena pemerintah Provinsi Bali sebelumnya telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih yang salah satunya mencakup penggunaan energi ramah lingkungan yang akan meningkatkan citra pariwisata Bali.

“Ke depannya, Bali harus semakin berkualitas dan berdaya saing. Untuk mewujudkan pariwisata di Bali ini supaya naik kelas, maka harus dikembangkan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang salah satunya terwujud melalui pembangunan PLTS di Jalan Tol Bali Mandara ini. Tidak hanya mendukung fungsi transportasi, jalan tol ini juga merupakan salah satu wahana identitas Bali yang menunjukkan budaya dan kearifan lokal,” ujar Wayan Koster.

Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang dibangun oleh PTBA dan Jasa Marga yang merupakan salah satu langkah konkret untuk mewujudkan pengurangan emisi karbon global yang menjadi salah satu fokus dalam agenda Presidensi G20 di Indonesia.

“Baru pertama kali saya saksikan proses bisnis jalan tol yang berkolaborasi dengan pembangunan PLTS, ini terobosan yang sangat baik. Kementerian BUMN sangat mendukung kerjasama ini yang selaras dengan target pencapaian bauran energi nasional dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025,” ujar Nora.

Halaman:

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x