INDOBALINEWS - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan terus melakukan investasi mendalam yang menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022.
Setelah sebelumnya Bareskrim menetapkan 6 tersangka termasuk diantaranya Direktur LIB, Akhmad Hadian Lukita, TGIPF merencanakan untuk investigasi PSSI.
Hal tersebut disampaikan koordinator TGIPF, Mahfud MD, dalam talk show Mata Najwa, Kamis 6 Oktober 2022.
Baca Juga: Soal Sanksi FIFA Akibat Tragedi Kanjuruhan, Ini Penjelasan Wakil Ketua Umum PSSI
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud Md memastikan, PSSI akan segera diinvestigasi dalam kasus ini.
https://www.instagram.com/reel/CjYSpfpJO53/?igshid=NjZiMGI4OTY=
"Pasti kita investigasi dan kita sudah jadwalkan untuk ditanya. Cuma harus diketahui, semuanya juga saya kira sudah tahu, PSSI itu sering sekali melakukan kesalahan-kesalahan itu sejak dulu, bukan hanya yang sekarang," ungkap Mahfud MD dilansir dari talk show Mata Najwa di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat 7 Oktober 2022.
"Kejadian seperti ini, kerusuhan kan juga sering, korban jiwa sering terjadi. Dibentuk tim investigasi oleh PSSI, dibentuk tim investasi oleh ini, tapi ndak ada tindak lanjutnya, ndak ada kabarnya," tambahnya.