INDOBALINEWS - Sejumlah warga masih berada dalam pengungsian hingga Rabu 7 Desember 2022 akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu 4 Desember 2022.
Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga mengungsi yang terdampak Awan Panas Guguran (APG) erupsi Gunung Semeru.
Dapur umum beroperasi di beberapa titik pengungsian, salah satunya di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga: Siwon Choi Super Junior Proklamirkan 'Agung', Nama Panggilannya di Indonesia
Dapur umum tersebut dioperasikan oleh BPBD Kabupaten Lumajang bersama Palang Merah Indonesia (PMI). Dalam 1 hari, dapur umum tersebut menyediakan hingga 600 porsi makanan.
"Jumlah tersebut akumulatif dari pagi, siang, dan malam. Banyaknya porsi yang dibuat kami sesuaikan dengan jumlah pengungsi yang ada," jelas Petugas BPBD Kabupaten Lumajang, Kustari dalam pernyataan resmi BNPB yang dikutip Rabu 7 Desember 2022.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Epic Comeback, Persebaya Surabaya Kalahkan Barito Putera
Saat ini logistik akan terus didorong baik dari BPBD Kabupaten Lumajang maupun dari dinas sosial dan instansi terkait lainnya. Dapur umum juga menerima logistik dari warga maupun relawan yang memberikan bantuan.
Sementara itu untuk Desa Pronojiwo yang aksesnya terputus dari Kabupaten Lumajang, pengiriman bantuan logistik dilakukan memutar melalui Kota Malang.