Gempa Cianjur, Masuki Masa Transisi Darurat ke Pemulihan

INDOBALINEWS - Penanganan gempa Cianjur telah memasuki fase transisi darurat ke pemulihan dari sebelumnya fase tanggap darurat bencana.

Hal itu tertulis dalam Surat Keputusan Bupati Cianjur dengan nomor 360/KEP.420-BPBD/2002 yang berlaku sejak 21 Desember 2022 hingga 20 Maret 2023.

Untuk melihat perkembangan penanganan gempa Cianjur, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kembali datang langsung ke Cianjur pada Senin 26 Desember 2022.

Baca Juga: Liga 1: Persebaya Surabaya Perpanjang Kontrak Rizky Ridho dan Ernando Ari, Persija Jakarta Cari Target Baru

Pada kesempatan ini, Suharyanto beserta jajaran BNPB dengan menggunakan motor meninjau beberapa titik rumah warga terdampak yang sedang dalam proses pembersihan material yang dilakukan menggunakan alat berat maupun tenaga manusia.

"Di sini sudah bagus, sudah banyak yang beres puingnya," ucap Suharyanto di Kecamatan Cugenang.

Baca Juga: Rumor Transfer Pemain Liga 1: Persib Bandung Kian Dekat Dengan Septian David Maulana, Luis Milla Jadi Kunci

Setelah meninjau wilayah Kecamatan Cugenang, titik lokasi selanjutnya ialah Kampung Cibileng Hilir wilayah Kecamatan Gekbrong.

Dirinya menyusuri permukiman warga yang aksesnya terbatas dan tidak bisa dilalui alat berat, sehingga mempersulit proses pembersihan material.