Inilah Hari Terindah di Bali, Semua Umat Berpakaian Adat dan Pasang Penjor di Depan Rumah Sambut Galungan

- 4 Januari 2023, 07:23 WIB
Umat Hindu Bali rayakan Galungan
Umat Hindu Bali rayakan Galungan /Instagram @josualesandro  /

 

 

 INDOBALINEWS  - Hari ini Rabu, 4 Januari 2023 Umat Hindu Bali merayakan hari raya Galungan. Hari raya Galungan adalah hari bagi umat Hindu untuk memperingati terciptanya alam semesta dan seisinya. Juga untuk merayakan kemenangan kebaikan (Dharma) atas keburukan (Adharma).

Baca Juga: Sandiaga Uno: Target Kunjungan Wisman Tiongkok Sebanyak 253 ribu Yakin Terealisasi

Deretan penjor terpasang rapi dipinggir jalan raya, di depan rumah warga maupun perkantoran. Ini tradisi khas penyambutan hari raya Galungan di Bali.

Kantor pemerintah diliburkan, sementara swasta kalaupun tidak libur umumnya karyawan masuk kantor setengah hari.

Baca Juga: Anak Yatim Nunggak Uang Sekolah Rp10 Juta, LPD Kedonganan Bayar Lunas

Hari raya Galungan diperingati umat Hindu Bali dengan menggelar sembahyang bersama di tempat suci Pura. Sebelumnya umat juga terlebih dahulu sembahyang di rumah masing -masing. Setiap keluarga Hindu memiliki pura keluarga untuk memuja Hyang Widhi dan leluhur.

Pura Jagat Natha di kota Denpasar, salah satu Pura besar yang selalu ramai didatangi umat Hindu pada Hari Raya Galungan. Umumnya umat datang bersama keluarga besar dari mulai kakek nenek hingga cucu. Laki dan perempuan semua berpakaian adat khas Bali.

Karena daya tampung Pura terbatas, maka sembahyang bersama dibagi beberapa tahap sehingga harus antri. Petugas pecalang berjaga di pintu masuk Pura untuk mengatur umat yang masuk dan akan stop kalau sudah dirasa cukup. 

Pergantian akan dibuka kembali setelah yang pertama selesaikan keluar Pura. Durasi kurang lebih 30 menit. Pemimpin sembahyang adalah mangku Pura setempat

Baca Juga: Kera Putih di Pura Selonding Pecatu Terluka dan Harus Operasi, Mangku Jero Mesir: Ada Ikatan Batin yang Kuat

Setelah sembahyang bersama di Pura, dilanjutkan saling kunjung mengunjungi, silaturahmi dengan keluarga, kerabat dan rekan. Karena hari libur Galungan juga menjadi kesempatan perantau untuk mudik, pulang kampung.

Hari Raya Galungan dirayakan setiap enam bulan Bali atau setiap 210 hari, yakni pada hari Budha Kliwon Dungulan atau Rabu Kliwon wuku Dungulan. Dan 10 hari berikutnya umat Hindu Bali merayakan hari Raya Kuningan. Semua tempat suci agama Hindu, Pura, bersolek cantik, kental nuansa adat budaya pulau Dewata.***



Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x