"Saat ini masih di rumah sakit. Tapi, informasinya kemungkinan akan rawat jalan di rumah," kata Ketua RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Noves di Jakarta, Rabu, 4 Januari 2023.

Noves mengatakan Eny tinggal berdua dengan anaknya bernama Tiko. Suaminya pergi ke luar kota belasan tahun silam dan hingga kini tidak kembali. Diduga Eny depresi. Namun pengurus RT 06/RW 02 masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari tim dokter RSKD Duren Sawit terkait kondisi psikis Eny.

Noves mengatakan kondisi perekonomian Eny mengalami keterbatasan setelah ditinggal pergi suaminya sehingga rumah mewah dua lantai terbengkalai sejak 2010.

Tak hanya itu, anaknya Tiko juga putus sekolah sejak kelas satu SMP.
 
Baca Juga: BNPB Gelontorkan Bantuan Rp4,25 Miliar Penanganan Darurat Banjir Jawa Tengah

Tiko kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar untuk bekerja menjadi operator warung internet (Warnet), hingga menjual perabot demi memenuhi kebutuhan hidup.

"Seiring berjalannya waktu, ketika saya jadi pengurus RT, saya tawarkan (Tiko) jadi (petugas) keamanan. Kasihan, daripada keliling, maka kami jadikan keamanan. Sampai saat ini," kata Noves.

Sebelumnya, viral di media sosial mengenai kehidupan Ibu Eny dan anaknya yang bernama Tiko karena tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama puluhan tahun.

Diketahui bahwa Tiko merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi selama 12 tahun di rumah mewahnya yang terbengkalai tersebut.

Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggalkan oleh suaminya pada 2010. Untuk bertahan hidup di rumah tanpa air dan listrik, Tiko dan Ibu menadah air hujan untuk keperluan mandi dan masak.***