Gencarkan Operasi Pasar, Erick Thohir: BUMN Siap Turut Jaga Ketahanan Pangan Nasional

- 9 Januari 2023, 07:17 WIB
Arsip foto - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan kerja dalam rangka Operasi Pasar Murah Minyak Goreng Nusakita dan The Walini-Goalpara di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2022). ANTARA/HO-Humas PTPN VIII/aa.
Arsip foto - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan kerja dalam rangka Operasi Pasar Murah Minyak Goreng Nusakita dan The Walini-Goalpara di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2022). ANTARA/HO-Humas PTPN VIII/aa. /ANTARA/HO-Humas PTPN VIII/aa.

INDOBALINEWS - BUMN kembali gencar melakukan operasi pasar kebutuhan pokok di berbagai daerah. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan operasi pasar yang dilakukan oleh BUMN sebagai upaya agar harga sembilan bahan pokok atau sembako tetap stabil.

"Operasi pasar sembako terus kita dorong supaya harga kebutuhan pokok tidak bergejolak naik. Saya baru mendapatkan data bahwa harga pangan dunia naik 14 persen. Itu tertinggi sepanjang sejarah. Artinya kita harus sama- sama mengintervensi dan mengatasi hal-hal seperti ini,” ujar Erick Thohir dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Publik Inginkan Erick Thohir Jadi Cawapres, Ini Hasil Survei Indikator

Sebelumnya Erick mengungkapkan BUMN siap menjadi pembeli siaga (off taker) bahan pangan pokok dalam rangka mengantisipasi krisis tahun depan. Namun syaratnya adalah perlu disertai dengan penugasan yang jelas dari pemerintah terhadap BUMN pelaksana fungsi off taker itu.

Penugasan tersebut diperlukan agar para pemimpin di BUMN pelaksana off taker tidak ragu dan khawatir atas dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepada mereka.

Baca Juga: Erick Thohir Ditanya Soal Capres, Dijawab Punya Inter Milan Rahasia Allah

Peran BUMN terhadap ketahanan pangan merupakan bentuk antisipasi untuk menekan harga pangan. Tingginya potensi inflasi pada tahun depan dapat disebabkan oleh dua sumber yaitu tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan melonjaknya harga pangan.

Kondisi rantai pasok dunia diperkirakan masih terganggu pada tahun depan. Karena itu salah satu kunci agar bisa bertahan, kata dia, Indonesia harus mampu menjaga kondisi supply chain atau rantai pasok pangan nasional. Untuk itu BUMN siap turut menjaga ketahanan pangan nasional tersebut.***

 

Sumber : Antaranews 

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x