INDOBALINEWS - Kurikulum merdeka bakal diperkenalkan secara luas sebagai kurikulum nasional pada tahun 2024.
Hal ini dikatakan oleh Pengembang Kurikulum Ahli Madya Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Baharudin.
Ia menjelaskan pada dasarnya, kurikulum ini kelanjutan dari kurikulum sebelumnya dengan fokus yang sangat dibutuhkan oleh peserta didik ketika belajar.
"Ada profil belajar Pancasila, yang menjadi tujuan utama proses pendidikan ini yang diimplementasikan dalam projek profilnya," ujarnya.
Bapak ibu guru, kata dia, diberi keleluasaan materi dan proses belajar sesuai kondisi peserta didik dan dukungan di satuan pendidikan.
Sementara hasilnya, anak-anak memiliki kompetensi maksimal yang mencakup tiga hal.
Baca Juga: Perayaan Cap Go Meh Vihara Dharma Cattra di Tabanan, Merajut Kebhinekaan Memperkuat Kerukunan
Secara pengetahuan anak-anak hebat dan keterampilan juga luar biasa, kemudian memiliki profil sopan santun yang secara ketimuran maksimal.