Network
INDOBALINEWS - Sudah 8 ribu jiwa lebih melayang akibat gempa bumi di Turki Senin, 6 Februari 2023. Beruntung warga Bali yang mencapai 1.375 orang sampai sejauh ini semua dinyatakan selamat.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan mengatakan hal ini Rabu, 8 Februari 2023 di Denpasar. "Informasi sampai saat ini kondisi PMI (Pekerja Migran Indonesia) asal Bali aman," kata Gus Setiawan.
Baca Juga: Akibat Cuaca Ekstrem, Harga Ikan Naik Rp10.000 per Kilogram di Pasar Ikan Kedonganan Bali
Sementara Kepala BP3MI di Denpasar, Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan, mengatakan PMI asal Bali yang berada di Turki rata -rata bekerja di Hotel dan sebagai terapis. Daerahnya di Antalya, Bodrum, dan Izmir yang relatif jauh dari pusat gempa.
"Sejauh ini memang belum bisa memastikan jumlah, asal, dan entah dia WNI atau PMI. Hanya saja informasi kemarin itu masih merujuk keterangan dari Dubes RI, yaitu sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa," jelasnya.
Baca Juga: Detik detik Upaya Pembebasan 16 Sandra Ditangan KKB Pimpinan Egianus di Papua
Menurut Indra selama ini Turki atau umumnya Timur Tengah banyak dipilih pekerja migran asal Bali, karena peluang bekerja cukup luas. "Terbuka lebar, baik dari sektor jasa dan perhotelan. Dari tahun ke tahun selalu menjadi lokasi (favorit)," uja Indra.
Besar harapan agar tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban jiwa maupun luka-luka dari tragedi gempa Turki, ia menganjurkan apabila terdapat pekerja migran yang sudah menghubungi keluarga agar melapor ke pihaknya.
Disebutkan bahwa jumlah pekerja migran asal Bali di Turki sebanyak 255 orang laki-laki dan 1.120 orang perempuan, sehingga seluruhnya 1.375 orang.
