Indonesia Perlu Penguatan Manajemen Resiko Bencana Alam di Indonesia

- 3 Maret 2023, 10:10 WIB
ilustrasi bencana alam
ilustrasi bencana alam /pixells/ Denniz Futalan

 

INDOBALINEWS - Indonesia perlu penguatan manajemen resiko bencana alam sebab negeri ini mencatat sejarah bencana alam yang cukup besar.

Hal itu dikatakan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Rakornas BNPB di Jakarta Kamis 2 Februari 2023.

Hal ini kata Kapolri sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada TNI, Polri, dan seluruh stakeholder terkait lainnya. 

Baca Juga: Naik Status, AG Ditetapkan Sebagai Anak yang Berkonflik dengan Hukum

"Harapan Pak Presiden Kita memiliki manajemen risiko yang baik pada saat tahapan pra, pada saat tanggap darurat dan pasca-bencana juga akan semakin baik. Pak Presiden juga sudah menyampaikan bagaimana masalah bencana akibat climate change (perubahan iklim)," kata Sigit di awal pemaparan materinya. 

Manajemen risiko, kata Sigit, menjadi penting lantaran Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki historis bencana alam yang cukup besar. Seperti, tsunami Aceh, gempa bumi di Cianjur, bencana gunung merapi, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

 Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis 2023 Bersama Matahari, Ada 1000 Tiket Loh

Faktor kerap terjadinya bencana alam di Indonesia juga salah satunya disebabkan terjadinya pergeseran sesar di wilayah tertentu seperti sesar Sumatera, sesar Palu-Koro, sesar Matano, sesar Cimandiri, sesar Opak, sesar Gorontalo, sesar Sorong, sesar Tarera Aiduna dan sesar Yapen. 

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x