Bulan Ramadhan 'Ada yang Batal tapi Bukan Puasa'

- 1 April 2023, 10:55 WIB
Dinno Andriansyah memimpin aksi 1 juta pita hitam yang digelar di depan FX Sudirman, Jakarta, Jumat (31/3/2023). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Dinno Andriansyah memimpin aksi 1 juta pita hitam yang digelar di depan FX Sudirman, Jakarta, Jumat (31/3/2023). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar) /Antaranews

IndoBaliNews - "Ada yang batal tapi bukan Puasa". Salah satu tulisan brosur yang dibawa para pemuda yang mengatasnamakan CentennialZ saat gelaran "Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam untuk Timnas dan Piala Dunia U-20" di area sekitar FX Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Maret 2023.

Brosur lain bertuliskan, Anak muda dilarang mimpi ketinggian, juga ada Kalah melawan bangsa sendiri. Kata -kata mengandung kekecewaan dalam brosur tersebut mereka bagi -bagikan kepada siapa saja di area sekitar FX Sudirman selain banner utama yang membentang dengan tulisan “Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam untuk Timnas dan Piala Dunia U-20”.

“Kita melakukan aksi ini bentuk simpati pada Hokky pada Marselino dkk. dengan harapan mungkin boleh kita kecewa, mungkin boleh kita sedih sesaat, tapi jangan lupa tekad dan optimisme harus dijaga supaya ada harapan pada persepak bolaan di Indonesia,” kata Dinno Andriansyah sebagai Chairman CentennialZ yang memimpin aksi.

Puncak dari aksi ini adalah pemberian pita hitam kepada masyarakat yang lewat di sekitar area FX Sudirman sebagai bentuk simbolis bahwa sepak bola Indonesia sedang berduka.

“Walaupun kita tidak bisa memberikan support secara langsung tapi kita harapkan ini menjadi sebuah perwakilan dari suara anak muda bahwa kita memberikan dukungan moral dalam aksi simpati seperti ini,” urai Dinno.

Selain bentuk simpati, Dinno menyuarakan aksi yang digelar kurang lebih satu jam ini adalah sebuah bentuk harapan untuk perbaikan sepak bola nasional yang lebih baik.

“Harapannya ini menjadi sebuah refleksi bahwa pesepak bola Indonesia masih banyak masalah, masalah Kanjuruhan yang hari ini belum tuntas secara utuh, masalah ekosistem pesepak bola Indonesia Liga 2, Liga 3 dan pembinaan usia muda. Jadi ini saya harap ini menjadi momentum kita berbenah sama-sama dan harapan itu tetap ada,” ucap Dinno.

Dalam kesempatan yang sama, Chairman CentennialZ itu juga berharap Indonesia tidak terkena sanksi oleh FIFA.

“Dan saya berharap semoga FIFA tidak memberikan sanksi pada timnas Indonesia yang sedang bagus-bagusnya, di era Shin Tae Yong ini luar biasa, bahkan dalam 10 tahun terakhir ini sudah mencapai trackking terbaiknya,” tutup Dinno.***

Halaman:

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x