Budhiarto juga menjelaskan, tak ada kejelasan soal penanggungjawab pada turnamen jika ada ofisial ataupun pemain yang terinfeksi covid-19 nanti.
Baca Juga: Pasar Gotong Royong BI Bali Tingkatkan Penyerapan Produk Lokal
"Kalau ditarik dari awal, semuanya semangat karena melihat kesempatan yang bergitu besar, tapi dalam perjalanan waktu dan mencermati perkembangan corona yang belum terselesaikan, baik di Indonesia maupun di negara lain, menimbulkan keraguan para atlet," tandasnya.(***)