Terduga Oknum Polisi Melawan saat Terjaring Operasi Yustisi

- 15 September 2020, 05:40 WIB
Ilustrasi/ coyot/ pixabay
Ilustrasi/ coyot/ pixabay /

INDOBALINEWS – Personel gabungan dari Polrestabes Surabaya melibatkan personel dari TNI, Linmas, Satpol PP dan Dishub Surabaya menggelar Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan. Senin 14 September 2020.

Baca Juga: Tidak Perlu Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) di PSBB Jakarta Kali Ini

Operasi yustisi ini dilakukan untuk mendisiplikan masyarakat agar patuh terhadap protokoler kesehatan. Operasi yustisi berlangsung di lima titik yaitu di depan Cito Jalan A Yani, MERR Rungkut arah dari Sidoarjo, Benowo arah dari Rungkut, depan KBS dan di depan Tugu Pahlawan.

Operasi yang dimulai pukul 06.00 WIB itu, petugas masih menemukan sejumlah warga yang tak bermasker dan diberi tindakan tegas.

Baca Juga: KAI Sudah Terapkan Pembatasan dan Protokol Kesehatan

Salah satunya diduga seorang oknum polisi dijumpai di dalam sebuah angkot tak bermasker dan diberi tindakan tegas oleh anggota, namun melawan.

Sebagaimana dikutip indobalinews.com dari laman Pikiran Rakyat. Selasa, 15 September 2020, Wakapolsek Wonokromo AKP Arif Suharto mengatakan bahwa terduga mengaku polisi dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Baca Juga: HotBiz, Geliat Ekspansi Bisnis Properti di Tengah Pandemi

"Oknum sempat melawan kami, sehingga kami membawanya ke Propam Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan dan dicek benar atau tidaknya oknum tersebut anggota dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak" kata Arif. (***)

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x