INDOBALINEWS - Ego Sektoral dan tumpang tindihnya regulasi di instansi pemerintahan, menurut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, di Jakarta (16/9), masih menjadi penghambat dalam penanganan pandemik Covid-19.
Ma'ruf Amin sampaikan hal tersebut secara virtual melalui sambungan telekonfrensi pada Selasa (15/9), ketika menerima pimpinan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta.
"Terjadi perlambatan-perlambatan eksekusi (kebijakan), akibat masih banyaknya regulasi dan kewenangan yang tumpang tindih khususnya saat pandemik ini, dan tampak adanya ego sektoral," ungkap Ma'ruf Amin dalam keterangannya di Jakarta.
Baca Juga: Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Polda Bali
Dua hambatan tersebut dianggap membuat berbagai kebijakan pemerintah pusat jadi sulit diaplikasikan dikalangan masyarakat, jelas Wapres seperti yang dikutip Antara di Jakarta.
Prosedur birokrasi yang masih rumit membuat eksekusi kebijakan jadi lamban diterapkan.
"Di masa pandemik Covid-19 ini menjadi pembelajaran bagi kita tentang perlunya mempercepat reformasi birokrasi kita,' ujar Ma'ruf lebih lanjut.
Baca Juga: Jaksa Pinangki Ditahan 20 Hari Kedepan, Setelah Berkas Tahap Ke 2 Diserahkan
Pandemik Covid-19, menurut Ma'ruf, seharusnya dapat dimanfaatkan menjadi kesempatan untuk memperbaiki pola pikir dan perilaku birokratis yang menghambat berbagai kebijakan dan pelayanan kepada masyarakat.