Kritik Ahok Soal Pertamina Direspon Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga

- 17 September 2020, 05:00 WIB
Capture dari video Ahok sedang kritik Pertamina persero yang diunggah dalam akun media sosial
Capture dari video Ahok sedang kritik Pertamina persero yang diunggah dalam akun media sosial /poin

Persoalan antara Pertamina dan Peruri agar diselesaikan secara profesional, saran Arya.

"Kalau B2B Peruri punya ruang bisnis dengan Pertamina, ya itu mereka kordinasi saja," ucapnya.

Sebelumnya dalam sebuah video yang diunggah di kanal media sosial dan menjadi viral, karena Ahok mengungkapkan bahwa internal korporasi perlu melakukan efisiensi terkait gaji pegawai hingga ke level direksi.

Ia mengkritisi Pertamina sebagai korporasi yang belum mampu menyeimbangkan keuangan perusahaan, hingga kritik kepada kementerian BUMN dalam melakukan pergantian direksi. Ahok juga mempermasalahkan soal pencopotan jabatan, namun tidak ada perubahan gaji dari karyawan. 

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Netralitas ASN Saat Pilkada Itu Penyakit Lama dan Kambuhan

Dia mencontohkan pencopotan jabaan seorang direktur utama pada anak perusahaan pertamina dengan gaji Rp 100 juta lebih.

"Masa (ketika sudah) dicopot gaji masih sama, alasannya karena orang lama. ya harusnya gaji kan mengikuti jabatan anda kan. Tapi mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp 75 juta. Dicopot gak ada kerjaanpun dibayarnya tetap segitu. Gila aja nih," ujar Ahok.(***)

 

 

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x