INDOBALINEWS - Jelang perhelatan MotoGP di Pertamina Street Circuit Mandalika memicu persaingan tidak sehat, terutama soal akomodasi kamar hotel.
Tarif hotel naik sampai 200 persen, kata Ketua Asosiasi Travel Agen (Asita) Provinsi NTB, Dewantoro Umbu Joka, akibat ulah dari para spekulan.
"Sewa kamar hotel bintang 4 biasanya hanya Rp650.000 semalam," katanya, Senin, 27 Desember 2021. Tetapi ulah spekulan ini, ungkapnya, dinaikkan berlipat-lipat.
Baca Juga: EV Festival: Untuk Percepatan Penggunaan Energi Bersih di Bali
Menurut Dewantoro Umbu Joka, kenaikan ini dipicu akibat ketersediaan akomodasi kamar hotel yang terbatas, sementara permintaan sangat banyak. Saat ini, katanya, rata-rata kamar hotel sudah full boking.
"Itu hal yang aneh, kamar hotel sudah penuh, sementara harga tiket MotoGP saja, belum di rilis," ungkapnya.
Kondisi ini, papar Dewantoro Umbu Joka, justru akan menjadi citra buruk bagi NTB sebagai tuan rumah.
Baca Juga: BIN Daerah Bali Lanjutkan Pelaksanaan Vaksinasi Anak