INDOBALINEWS - Angka kasus covid-19 provinsi Bali sejak dua bulan terakhir trennya melandai dengan jumlah kesembuhan lebih tinggi daripada yang tertular.
Angka ini memberi signal baik untuk di bukanya pintu kedatangan bagi wisatawan mancanegara. Sesuai arahan Presiden RI bahwa rencana dibukanya pariwisata mancanegara di Bali pada bulan Juli mendatang tergantung pada tingkat kasus dan kondisi di Bali.
Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno dalam wawancaranya sesaat setelah mengikuti rapat koordinasi persiapan pembukaan pariwisata Bali, di Politeknik Pariwisata Bali-Badung, Jumat 11 Juni 2021.
Baca Juga: Hasil Survei: Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan Se-Asia Pasifik
Dalam Rakor itu Wakil Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) didampingi Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa dan stakeholder terkait mengatakan pihaknya (dalam hal ini pemerintah, pelaku pariwisata dan masyarakat) selalu siap dengan penerapan protokol kesehatan.
Sebagian besar masyarakat Bali sadar akan bahaya virus Corona yang serta merta apabila tidak ditangani dengan cepat akan menyebabkan nyawa melayang sia-sia. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin menunjukkan penurunan angka kasus covid-19.
Baca Juga: Takut Aksi Premanisme? Telpon Hotline 110 Saja, Tersedia Non Stop 24 Jam
Dengan membidik satu (1) situasi yang sangat strategis di tengah pandemi dan kesulitan ekonomi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus melakukan penyiapan Bali sebagai icon pariwisata Indonesia, sehingga bisa dalam waktu dekat memiliki prakondisi yang tepat untuk membuka diri bagi pariwisata mancanegara.