INDOBALINEWS – Kemenparekraf dan Pemkab Manggarai berkolaborasi untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Labuan Bajo.
Sinergi tersebut di antaranya mendorong penciptaan fesyen dan kriya melalui program aksi selaras sinergi (aksilarasi) yang merupakan salah satu komitmen Kemenparekraf dalam melakukan pendampingan dan penciptaan produk kreatif.
Kebijakan sinergi ini dilakukan agar masyarakat setempat mampu menciptakan produk kreatif unggulan di subsektor seni musik, seni pertunjukan, seni rupa, dan penerbitan.
Kolaborasi lainnya ialah melakukan akselerasi dalam program percepatan vaksinasi di destinasi wisata, menyusun rencana induk wisata Labuan Bajo dan mempersiapkan 200 desa wisata untuk mendukung destinasi superprioritas di Labuan Bajo,
Pengamat Pariwisata Taufan Rahmadi mengapresiasi kolaborasi dan menilai upaya ini sangtalah srtrategis untuk memajukan Labuan Bajo dan sekitarnya.
"Langkah-langkah kolaborasi harus terus diperkuat dengan sinergi segenap pentahelix pariwisata di daerah," kata Taufan dikutip dari Antaranews, Rabu, 20 Oktober 2021.
Baca Juga: Biennale Jogja XV Sajikan Aspek Sosial dan Humanis dalam Karya 34 Seniman
Kata dia jika dibandingkan dengan destinasi wisata superprioritas lainnya, Labuan Bajo memiliki keunggulan khusus seperti Taman Nasional Komodo yang menyimpan satwa langka, pantai maupun pulau yang indah seperti Pantai Pink di Pulau Padar, dan kampung tradisional Wae Rebo.