Pasca Pandemi, Pelaku Pariwisata Harus Bekerjasama Datangkan Turis untuk Kebangkitan Pariwisata Bali

- 22 Maret 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi Pariwisata Bali Mulai Berdenyut setelah pandemi.
Ilustrasi Pariwisata Bali Mulai Berdenyut setelah pandemi. /Pixabay/pixabay

INDOBALINEWS - Ketika Pemerintah telah memberi peluang dengan membuat kebijakan yang mempermudah wisatawan untuk datang ke Bali.

Diantaranya pemberlakuan Visa On Arrival (VoA) yang saat ini sudah mencakup 42 negara sesuai SE Kemenkum Ham nomor Nomor IMI-0532.GR.01.01 Tahun 2022 Dan kebijakan tanpa karantina hotel,membuat wisatawan lebih leluasa untuk berlibur ke di Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, untuk itu semua pelaku pariwisata diharapkan bisa bekerjasama, bahu membahu memanfaatkan peluang yang ada untuk melakukan yang terbaik untuk Bali demi kebangkitan pariwisata Bali.

Baca Juga: Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri 2022 dari Kominfo: Cek Link Daftar, Jadwal, Jurusan dan Universitasnya

"Lakukan promosi bersama-sama sebaik-baiknya, dengan tetap menjaga citra Pariwisata Budaya Bali sesuai komitmen kita bersama. IINTOA sebagai assosasi Biro Perjalanan yang khusus menangani wisatawan yang masuk ke Bali (Inbound Tourist) harus bertanggung jawab dan duduk paling depan untuk mendatangkan wisatawan ke Bali, karena itu memang sudah sesuai tugas dan keahliannya," ujar Tjok Bagus saat menerima audiensi pengurus DPD Indonesia Inbound Tourism Association (IINTOA) Bali, di kantornya Senin 21 Maret 2022.

Lebih jauh Tjok Bagus menyampaikan bahwa saat ini kondisi Covid-19 di Bali sudah bisa dibilang sangat landai karena angka terkonfirmasi positif harian saat ini sudah sangat rendah hanya dua digit.

Baca Juga: Raisa Rilis Album ke 4, Ini Lirik Lagu Berdamai Dalam Karya Bertajuk It’s Personal

Selain itu masyarakat Bali juga sudah memiliki herd immunity yang cukup tinggi. Yang dibuktikan dengan angka vaksinasi saat ini sudah mencapai 105% untuk vaksin pertama, 95% untuk vaksin kedua dan vaksin ketiga sudah mencapai 41,92%.

Untuk Usaha Pariwisata juga sudah tersertifikasi CHSE, ada tercatat 1384 akomodasi sudah bersertifikat CHSE, jadi Bali saat ini sudah bisa dikatakan aman.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x