Network
INDOBALINEWS - Angela Tanoesoedibjo, Wamenparekraf mengatakan
Travel Exchange ini diharapkan dapat menjadi sarana transfer knowledge yang bermanfaat bagi kemajuan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hal itu dikatakannya saat meninjau ajang Travel Exchange (TRAVEX) yang merupakan side events ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Yogyakarta.
Baca Juga: Keberlanjutan Pariwisata Bali Sangat Tergantung dari Kelestarian Alam dan Budaya Bali.
"Travex sekaligus menjadi jembatan bagi pelaku industri pariwisata agar bisa menembus pasar internasional," kata Wamenparekraf Angela, dalam pernyataannya, di Yogyakarta, Jumat 3 Februari 2023.
Wamenparekraf Angela memantau langsung alur business to business (B2B) yang dilakukan pelaku usaha pariwisata se-ASEAN. Yang terdiri ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels & accommodation industries, TA/TO, serta pelaku MICE.
Baca Juga: Kerap Dikritik di Media Sosial, Pelatih Bali United Sebut Pengkritiknya Banyak Gunakan Akun Palsu
Dalam kesempatan itu, Wamenparekraf Angela juga meninjau booth yang memasarkan beragam produk dalam negeri dalam Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM dan Festival Kuliner.
“Banyak sekali manfaat dari pameran ini. Salah satunya menjadi kesempatan besar bagi pelaku industri kreatif dalam negeri untuk memasarkan produk unggulan mereka ke sejumlah negara anggota ASEAN," kata Wamenparekraf.
