Atraksi ini digelar di Taksu Art Stage, yang memungkinkan pengunjung untuk menonton pertunjukan budaya sambil menikmati suasana alam dengan ambience sunset dan deburan ombak pantai Samudera Hindia.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran, Potensi Bahaya 7 Kilometer
Pembangunan stage pementasan maupun penyelenggaraan pertunjukan Kecak and Barong Dance Show ini merupakan salah satu upaya optimalisasi The Nusa Dua yang kami lakukan guna mendorong kunjungan wisatawan ke kawasan.
Taksu Art Stage dibangun di atas lahan seluas 1.386 m2 yang mampu menampung kurang lebih 600 orang penonton.
Pembangunan termpat pertunjukan ini merupakan penyempurnaan dari lahan yang sudah ada, dimana sebelum pandemi telah digunakan untuk uji coba pementasan seni budaya dengan konsep panggung yang sederhana.
Baca Juga: Janji Tindak WNA Nakal, Kakanwil Kemenkumham Bali Kirim Pesan untuk Masyarakat
Fasilitas dan atraksi seni budaya ini akan melengkapi fasilitas dan atraksi wisata lain yang sudah ada dan dikembangkan di The Nusa Dua seperti atraksi alam DTW Water Blow Peninsula, Bali Nusa Dua Theatre (Devdan Show, pusat perbelanjaan Bali Collection, Museum Pasifika, dan lapangan golf 18 holes, yang menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan wisata dengan konsep one stop destination, dimana wisatawan dan pengunjung dapat melakukan aktivitas liburan maupun bisnis dan pertemuan-pertemuan tanpa perlu keluar dari kawasan
Pertunjukan Kecak and Barong Dance Show di The Nusa Dua mengangkat tajuk “Bali Langen”, sebuah konsep pertunjukan Tari Barong Bali dan kesenian Kecak yang dikemas dalam satu kesatuan pagelaran di sebuah ruang pertunjukan terbuka.
Baca Juga: Jenazah Terapung Apung di Perairan Nusa Lembongan
Bali Langen memiliki arti dan makna keindahan, dimana menggambarkan suasana Bali yang menyenangkan dan menarik untuk dikunjungi.