Network
INDOBALINEWS – Sebentuk parade budaya dengan menampilkan beragam pesona budaya daerah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dihadirkan di The Nusa Dua, Badung, Bali, Senin, 13 Januari 2025.
Atraksi bernuansa seni budaya ditampilkan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC serangkaian perayaan hari jadi ke-3 PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Parade budaya digelar mulai kompleks Kantor Manajemen ITDC di The Nusa Dua, Badung, kemudian berakhir di area Bali Collection The Nusa Dua.
Parade budaya juga diikuti jajaran direksi ITDC, termasuk Direktur Utama ITDC Ari Respati bersama ketiga general manager (GM) dari tiga destinasi, yang dikelola ITDC, yakni, The Nusa Dua (Bali), The Mandalika (NTB), dan The Golo Mori (NTT).
Baca Juga: Lewati Separuh Abad, ITDC Terus Benahi The Nusa Dua
Atraksi berupa parade budaya sejatinya merupakan event rutin tahunan, yang digelar di kawasan The Nusa Dua sebagai festival budaya. Setelah vakum selama lima tahun, ITDC kembali menghadirkan parade budaya di kawasan The Nusa Dua.
Parade budaya, yang digelar Senin, 13 Januari 2025, menjadi sebentuk perayaan hari jadi ke-3 InJourney dari ITDC sebagai member InJourney Group. Adapun parade budaya di The Nusa Dua, Senin, mengangkat tema “InJourney: 3 Tahun Mengabdi, Melayani Indonesia Sepenuh Hati.”
Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, sebagai bagian dari InJourney Group, ITDC antusias untuk merayakan HUT Ke-3 InJourney.
“Perayaan ini tidak hanya untuk merayakan pencapaian tiga tahun InJourney, tetapi juga untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia sekaligus mendukung promosi pariwisata berkelanjutan,” kata Ari Respati dalam sambutannya.
Baca Juga: Jaga Keberlanjutan, ITDC Nusa Dua Gelar Upacara Mapakelem dan Nawa Gempang
Sorotan utama pada parade budaya adalah ditampilkannya khazanah budaya daerah, misalnya, tari Barong dari Bali; peragaan busana adat dari Bali, NTB, dan NTT; dan gamelan Baleganjur dari Bali.
Perayaan melalui parade budaya itu juga dirancang sebagai bentuk program Costumer Experience yang diarahkan untuk menarik perhatian wisatawan dan sekaligus promosi wisata.
Parade budaya itu juga didukung para mitra bisnis ITDC, termasuk dari Bali Collection. ITDC menawarkan promo khusus berupa diskon 30 persen untuk menonton Kecak and Barong Dance Show selama periode 13-31 Januari 2025.
Serangkaian parade budaya yang digelar pada Senin, staf ITDC The Nusa Dua juga membagi-bagikan cendera mata khas Bali, seperti ikat kepala udeng kepada wisatawan yang berada di area Bali Collection.
Baca Juga: Tanam Pohon di Kawasan The Mandalika, ITDC Dorong Pariwisata Ramah Lingkungan
ITDC mengelola tiga destinasi unggulan, yakni, The Nusa Dua di Bali, The Mandalika di NTB, dan The Golo Mori di NTT. ITDC sebagai bagian dari InJourney bersama PT Angkasa Pura Indonesia, PT Taman Wisata Candi, PT Hotel Indonesia Natour, PT Integrasi Aviasi Solusi.
Terkait hal itu, General Manager The Nusa Dua, Bali, I Made Agus Dwiatmika mengatakan, pihaknya berencana mengaktifkan kembali kegiatan parade budaya sebagai bentuk promosi wisata dan atraksi bagi wisatawan, pengunjung, komunitas, dan masyarakat di kawasan The Nusa Dua dan sekitarnya.
“Formatnya masih sama dengan Nusa Dua Fiesta, namun dengan peryajian yang lebih megah,” ujar Agus Dwiatmika.
Baca Juga: Pariwisata Dinilai Semakin Pulih, Bandara Ngurah Rai Turut Tersibuk Sepanjang 2024
Direktur Utama ITDC Ari Respati menyatakan mendukung sepenuhnya rencana mengaktifkan kembali parade budaya dan kegiatan-kegiatan lain dengan melibatkan peran dan partisipasi para mitra bisnis ITDC di The Nusa Dua. Ari menambahkan, situasi dan kondisi di The Nusa Dua sudah pulih sepenuhnya dari dampak pandemi Covid-19.
“Perayaan ini mencerminkan kekuatan sinergi antarmember InJourney Group dalam mendukung visi pariwisata nasional. Melalui kolaborasi seperti ini, kami berharap ITDC dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, para pelaku pariwisata, dan wisatawan,” kata Ari Respati.
“Ini adalah langkah penting untuk memastikan pariwisata Indonesia terus berkembang secara berkelanjutan,” pungkasnya. ***
