Pernyataan Maaf dari Gerindra Kepada Presiden Jokowi Atas Kasus Edhy Prabowo

- 27 November 2020, 21:58 WIB
Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan permohonan maaf atas kasus Edhy Probowo kapada Presiden Jokowi , Wakil presiden Maruf Amin dalam siarannya lewat instagram @fraksipartaigerindra
Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan permohonan maaf atas kasus Edhy Probowo kapada Presiden Jokowi , Wakil presiden Maruf Amin dalam siarannya lewat instagram @fraksipartaigerindra /instagram @fraksipartaigerindra

INDOBALINEWS - Kasus ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dan beberapa staf hingga istrinya, membuat Gerindra menyampaikan permohonan maaf.

Permohonan maaf dilayangkan oleh Partai Gerindra, karena Edhy Prabowo merupakan kader dan bagian dari Partai Gerindra.

Dalam akun resmi instagram milik Partai Gerindra, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengeluarkan pernyataan resmi terhadap peristiwa yang menimpa Edhy Prabowo pada 25 November 2020.

Baca Juga: Buntut KPK Tangkap Edhy Prabowo, KKP Stop Sementara Ekspor Benih Lobster

Disampaikan bahwa Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menghormati penuh proses hukum yang saat ini sedang berjalan di KPK.

Partai Gerindra pun menyerahkan persoalan ini sesuai aturan hukum dan tetap menjunjung azas praduga tak bersalah.

“Percaya bahwa persoalan ini dapat dikerjakan sesuai dengan azas hukum, transparan, baik dan cepat. Namun demikian, “Azas Praduga Tak Bersalah” tetap kita hormati dan junjung tinggi,” tulis Muzani.

Baca Juga: Australia Buat Lompatan Kebijakan Dramatis Agar Warganya Yang Terdampar di Luar Negeri Bisa Pulang

Permohonan maaf dari Partai Gerindra ditujukan kepada Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo - Kyai H. Ma'aruf Amin serta seluruh anggota kabinet “Indonesia Maju”. 

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: instagram @fraksipartaigerindra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x