Airlangga Hartarto Tegaskan Golkar dan PKS Sepakat Tinggalkan Politik Identitas demi Rawat NKRI

- 30 April 2021, 06:44 WIB
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto menerima kunjungan DPP PKS di Jakarta
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto menerima kunjungan DPP PKS di Jakarta /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

INDOBALINEWS - Pertemuan dua petinggi dari Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan komitmen untuk melepaskan poltik identitas menjadi politik kebangsaan guna merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Hal itu terungkap saat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan rombongan di kantornya, Kamis 29 April 2021.

Keduanya banyak membahas soal perkembangan kebangsaan mulai dari ekonomi hingga politik.

Baca Juga: Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat, Lawan Kezaliman Tegakkan Keadilan Pilih Jalan Konstitusional

Airlangga menyebutkan, dalam pertemuan kali ini, kedua partai sepakat untuk meninggalkan politik identitas dan sepakat membangun politik kebangsaan.

"Sehingga kita membangun kebhinekaan dan NKRI dan politik yang lebih kondusif agar kita bisa sama-sama menyejahterakan masyarakat," kata Airlangga Hartarto dalam jumpa pers di DPP Partai Golkar.

Posisi kedua partai saat ini saling menghormati. Partai beringin yang berada di barisan pemerintahan menghargai PKS yang saat ini menjadi oposisi pemerintah atau luar pemerintahan.

Baca Juga: Banyak Paus dan Hiu Terdampar di Tanah Air, Inilah Langkah Prioritas KKP

Karena itu, kedepan, sepakat untuk menghargai menghargai perbedaan dan tetap mengutamakan persamaan.

"Hal inilah yang menjadi basis ke depan," Airlangga menegaskan.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, kedua partai memang sepakat untuk bersama-sama meninggalkan politik identitas.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Siapkan Rumah bagi Keluarga Patriot KRI Nanggala-402

Narasi ini juga berasal dari PKS bahwa bahwa Indonesia tidak berpolitik secara ekstrem.

"Saya kira itu statement dari mereka ya jadi mungkin ada kesadaran bersama bahwa indonesia tidak berpolitik secara ekstrem," tutur Nurul dilansir dari PIkiran-Rakyat.com.

Ahmad Syaikhu bersama Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi; Ketua Bidang Pengembangan Jaringan Ekonomi DPP PKS, H. Rofik Hananto; Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini; Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS, Anis Byarwati; Wasekjen HAL-LN, Moh Rozaq Asyhari; Wakil Ketua KSP, Ahmad Baidillah Barra tiba di Kantor DPP Partai Golkar dengan menggunakan mini bus.

Baca Juga: Pengusaha Online Advertising di Bali Ditangkap Gara Gara Kasus Pajak, Kerugian Negara Rp2,28 Miliar

Tidak hanya Airlangga Hartarto, rombongan PKS juga diterima langsung Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Nurul Arifin; Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich. ***

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x