Jaksa Sebut Namanya di Sidang Ekspor Benur, Fahri Hamzah: Saya Harus Rela Jadi Tersangka

- 16 Juni 2021, 16:09 WIB
Tokoh NU Gus Umar ikut bereaksi seiring munculnya nama Fahri Hamzah di sidang suap izin ekspor benih lobster.
Tokoh NU Gus Umar ikut bereaksi seiring munculnya nama Fahri Hamzah di sidang suap izin ekspor benih lobster. /Instagram.com/@fahrihamzah/

INDOBALINEWS - Sebuah unggahan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah di media sosial pribadinya membuat publik tersentak lantaran dirinya menyatakan siap dan rela menjadi tersangka.
 
Beberapa jam lalu, tokoh yang dikenal kritis di parlemen itu membuat cuitan di twitter @Fahrihamzah pada Rabu 16 Juni 2021.

"Demi kepastian hukum, Saya bukan saja harus mau tapi harus rela jadi tersangka @KPK_RI," cuit Fahri yang langsung mendapat banyak tanggapan netizen.

Baca Juga: Peneliti Kritis terhadap Lembaga Kepolisian Neta S Pane Tutup Usia

Mantan politikus PKS itu kemudian melanjutkan, jika itu hasil sebuah penemuan bukti awal yang valid kata Fahri tidak usah takut.

"Gak usah takut, saya gak akan lari. Ini tanah tumpah darah saya.  Asalkan saya diberi hak membela diri secara terbuka di depan mahkamah," tandas mantan aktivis KAMMI ini.

Fahri melanjutkan, perjuangannya yang dirasakan paling berat selama ini, adalah melawan jiwa muda yang frustrasi dan meyakini bahwa di negeri ini semua sudah rusak dan sisanya hanya ada di @KPK_RI.

Baca Juga: Pasca-Pawai Bendera, Isarel Kembali Gempur Pemukiman Gaza Palestina dengan Serangan Udara

"Dan sisanya hanya 75 orang baik itu kini habis sudah. Dunia sebentar lagi kiamat.  Dari mana semua ini?," serunya dengan nada tanya.

Cuitan Fahri ditanggapi Da'I Malarangeng di akun @RidwanDmr

"Saya yakinn anda tidak terlibat dalam penyelewengan ini dan tidak akan larii. Tapi saya masih bingungg sama dasar pola pikir anda terhadap KPK lama," tukas akun itu.

Baca Juga: Peringatan Pendudukan Yeruslaem Timur, PBB Peringatkan Meningkatnya Ketegangan Israel Palestina dan Palestina

Kemudian akub Prem @donprem76, juga memmberika tanggapannya, dengan memberikan gambaran situasi yang kini mendera KPK terkait Tes Wawasan Kebangsaan TWK yang membuat penyidik Novel Baswedan dkk dicopot dan harus meninggalkan lembaga antirasuah itu.

"Bukan masalah jumlah 75, 50 or 25, bahkan walau cuma 1 org pun harus dibela... ini rasa keadilan yg didzolimi... abang dulu merasa didzolimi @PKSejahtera, lantas melawan sampe pengadilan.. lah skrng knp kok ga ada simpatinya sama sekali ke novel cs.?," tulis akun @donprem76.

Informasi didapat, KPK tengah mendalami munculnya nama Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dan mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang disebut jaksa di sidang suap izin ekspor benih lobster di Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP RI. ***

 

Editor: R. Aulia

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x