Said Salahudin Mundur dari Sekretaris Jenderal dan Partai Keadilan dan Persatuan

- 11 November 2021, 09:30 WIB
Said Salahudin
Said Salahudin /antara

 

INDOBALINEWS - Said Salahudin menyatakan diri mundur dari jabatan sebagai sekretaris jenderal DPN Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) dan keanggotan partai tersebut, karena berbeda pandangan dengan Ketua Umum DPN PKP, Yussuf Solichien.

"Hari ini, kami menyatakan mundur sebagai Sekjen PKP dan keanggotaan partai, dan saya tidak akan gunakan untuk berdebat (terkait persoalan internal PKP). Forum untuk mendiskusikan masalah tersebut sudah lewat," kata Salahuddin, dalam konferensi pers secara online, Rabu, 10 November 2021.

Ia mengaku bahwa sejak awal banyak perbedaan pandangan dengan Solichien, namun sempat dibicarakan untuk mencari solusi agar kepentingan partai politik itu tidak terganggu.

Baca Juga: Hari Ini, Irjen Polisi Dedi Prasetyo Dilantik Jadi Kadiv Humas Polri

Menurutnya, sejak Juni 2021 dia dan Solichien terlibat langsung untuk mengelola partai secara lebih baik dari sebelumnya.

"Sekitar Juni-Juli 2021 ada pandangan kurang pas sehingga ada rasa untuk tidak melanjutkan kerja di PKP karena ada yang kurang pas untuk membangun 'ikatan' dengan beliau. Namun keinginan untuk mundur itu terkubur saat teman-teman pengurus di tingkat nasional memberi dukungan untuk bersinergi dengan ketua umum," ujarnya.

Salahuddin mengatakan, dalam prosesnya justru pengurus di daerah khususnya di tingkat provinsi menginginkan diselenggarakan musyawarah nasional luar biasa, karena merasa tidak nyaman dengan kepemimpinan ketua umum DPN PKP.

Namun menurutnya, permintaan musyawarah nasional luar biasa itu dia tolak, karena pengurus daerah menginginkan dia menjadi ketua umum DPN PKP dengan alasan partai politik harus dikelola secara proporsional dan dia bukan politisi yang oportunis.

Baca Juga: Pertokoan Sarinah akan Kembali Dibuka Maret 2022

Halaman:

Editor: Riyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x