INDOBALINEWS - Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, ditutup pada, Rabu, 16 November 2022, dengan penyerahan tongkat presidensi G20 pada Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi.
Amanah untuk menjaga dan mewujudkan pemulihan global, serta pertumbuhan yang kuat dan inklusif, kata Presiden RI, Joko Widodo, sekarang berada di tangan PM India.
"Presiden G20 untuk berikutnya, sekarang ada di tangan PM India," katanya, seperti yang dikutip dari rilis Admin Staf Kepresidenan RI.
Baca Juga: Dukung Bali Tuan Rumah KTT G20, GrabElectric Rayakan 100 Juta Km Pertama
Selama memimpin Negara G20, kata Jokowi, langkah awal yang dilakukan adalah dengan mewujudkan pemulihan dunia yang inklusif dari pandemi covid-19.
Sebagai Presidensi G20, sebutnya, dalam mewujudkan harapan itu, banyak tantangan yang bermunculan, terutama terkait dengan pemulihan secara inklusif.
Baca Juga: KTT G20 di Bali Hasilkan Deklarasi Bersama, Jokowi Serahkan Estafet Presidensi ke India
Bahkan, kata dia, situasi dan kondisi tersebut, dapat mengancam dunia terjerumus ke krisis yg lebih dalam.
"Tetapi dengan sinergitas antar negara anggota G20, dengan berbagai solusi, kita akhirnya bisa keluar dari krisis global tersebut," katanya.