Antisipasi Lonjakan Omicron, Pemprov Bali Lakukan Konversi BOR RS Covid 19

- 13 Februari 2022, 09:41 WIB
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Made Rentin .
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Made Rentin . /Dok Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Angka kasus Covid 19 di Bali belakangan ini kian menunjukkan peningkatan.

Hal ini menyusul semakin meluasnya penyebaran virus corona varian Omicron. Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Bali pun mengambil tindakan pencegahan dengan melaksanakan penambahan – penambahan (konversi) layanan kesehatan.

Sehingga bisa memberikan penanganan yang cepat dan bisa melayani pasien konfirmasi positif Covid – 19, terutama bagi pasien dengan status gejala sedang dan berat.

Baca Juga: 11 Tahun di LP Kerobokan Bali, Wanita Thailad yang Selundupkan Narkoba Dalam Perut, Akhirnya Dideportasi

Penegasan tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Made Rentin dalam siaran persnya, Sabtu 12 Februari 2022.

“Merespons trend lonjakan kasus konfirmasi positif COVID-19, kami akan segera melaksanakan konversi layanan. Ditargetkan lebih dari 40 Persen, mencakup konversi tempat tidur, penambahan alat, dan tenaga kesehatan,” ujar Made Rentin dalam pernyataan resminya.

Made Rentin yang juga menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali ini tak menampik jika memperhatikan perbandingan tingkat hunian dengan BOR (Bed Occupancy Rate) memang terlihat tinggi.

Baca Juga: Gudang di Abiansemal Badung Bali Ludes Tarbakar, Made Sutarmawan Rugi Rp20 Juta

Namun hal itu karena tempat tidur yang dialokasikan untuk COVID-19 belum maksimal (masih rendah) sesuai direncanakan, sehingga perlu ditambahkan dalam waktu waktu dekat.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x