INDOBALINEWS - Perkuatan sistem global kesehatan mendapat dukungan dari negara-negara anggota G20.
Bahkan, kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, pada acara "Health Working Group 2nd & Side Event One Health" di Mataram, NTB, Senin, 6 Juni 2022, kita sepakat untuk memberikan pendanaan ke dana perantara keuangan atau "financial intermediary fund/FIF).
"Indonesia sendiri, akan menggelontorkan dana sebesar 50 juta dolar AS," katanya.
Baca Juga: Persiapan G20, Menhub Tinjau Fasilitas di Bandara Ngurah Rai
Dana 50 juta dolar AS atau setara dengan Rp725 miliar dengan perhitungan kurs setiap dolarnya Rp14.500, katanya, akan dikumpulkan di FIF yang telah dibentuk bersama negara anggota G20.
Menurutnya, semua negara anggota G20 itu sudah berkomitmen akan memberikan dananya, sebagai upaya untuk memperkuat sistem global kesehatan di berbagai belahan dunia.
Negara-negara yang berkontribusi dalam FIF itu, katanya, nantinya akan dapat menerima manfaat langsung untuk mendukung transformasi sektor kesehatan dalam negerinya sendiri.
Baca Juga: BBTF Kedelapan Siap Digelar Mengusung Tema 'Balancing in Harmony'