INDOBALINEWS - Subvarian Omicron covid-19 jenis BA.4 dan BA.5, masih mengancam dalam situasi pandemi sekarang ini.
Walaupun hanya beberapa orang saja yang terinfeksi virus ini di Indonesia, kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Dr. H. Pathurrahman. S.KM. M.AP, harus tetap diwaspadai.
"Protokol kesehatan, harus tetap dilaksanakan," katanya, Rabu, 15 Juni 2022.
Baca Juga: BBTF 2022: Bidik Pasar Baru dan Quality Tourism
Menurut Pathurrahman, tingkat penyebaran virus subvarian Omicron jenis BA.4 dan BA.5, sangat cepat.
Penderita subvarian ini, katanya, memiliki tingkat keparahan rendah. Bahkan, tidak ada gejala sama sekali.
Dari 23 negara di dunia yang sudah melaporkan penderita subvarian ini, sebut dia, tidak mengalami lonjakan secara signifikan.