INDOBALINEWS - Membangun pariwisata Bali pasca pandemi di masa kenormalan baru bukanlah hal yang mudah. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana membangun rasa percaya wisatawan pada pariwisata Bali, apalagi jika berkenaan dengan aspek kesehatan.
Baca Juga: Ini Cara Atasi Anak Demam di Masa Pandemi
Kendati begitu hendaknya semua pihak dapat memandang tantangan ini bukan sebagai beban, tetapi sebagai peluang bagi Bali untuk mengembangkan pariwisata agar dapat kembali bangkit dan bahkan menjadi lebih baik lagi di masa depan.
Baca Juga: Era Pandemi, Promosi Wisata Bali Tetap Lewat Digitalisasi
Jika diambil sisi positifnya, pandemi ini justru mendorong kita untuk berpikir lebih kreatif, inovatif, dan strategis dalam mengembangkan pariwisata Bali, misalnya dalam memasarkan potensi destinasi yang dimiliki. Salah satu ide pengembangan pariwisata Bali yaitu Pariwisata Kesehatan atau Health Tourism.
Baca Juga: Erik Sondhy Keluar dari Zona Nyaman, Karena Merasa Sudah Cukup
Demikian salah satu kesimpulan dari pemaparan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace saat menjadi salah satu pembicara utama dalam Webinar Health Tourism dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Bali dan Fakultas Teknik Universitas Udayana, di Ruang Tamu Wagub Bali, Jumat 4 September 2020.