Network
INDOBALINEWS -Di tengah pandemi Covid-19 menjaga kebersihan adalah hal yang wajib dilakukan oleh siapapun dan kapanpun.
Salah satu yang terpenting adalah menjaga kebersihan tangan, pasalnya tangan merupakan bagian tubuh yang sangat rentan terkena virus atau bakteri saat Anda melakukan aktivitas di ruang publik.
Baca Juga: Bikin Wajah Kinclong Cukup Pakai Bahan Yang Ada di Dapur
Seperti dikutip INDOBALINEWS.COM dari Pikiranrakyat-Cianjur.com, maka cara terbaik untuk mencegah adanya virus atau bakteri yang menempel di tangan, Anda harus selalu membersihkan tangan secara berkala. Juga penting memakai pembersih lainnya seperti Hand sanitizer yang merupakan cairan pembersih tangan yang digunakan sebagai alternatif untuk mencuci tangan selain menggunakan sabun dan air.
Baca Juga: Belajar Dari Kasus Reza, Narkoba Bisa Bikin Bingung, Kejam Hingga Bunuh Diri
Namun, saat membeli cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, sebaiknya Anda tidak memilih secara sembarangan dan selalu memperhatikan kandungan di dalamnya.
Pasalnya, belum lama ini Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menemukan ada perusahaan yang mulai memproduksi cairan pembersih tangan menggunakan bahan-bahan yang dapat membahayakan.
Baca Juga: Pilwali Denpasar, Paket Amerta Janjikan Denpasar 'Berseri'
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, Medical Daily melaporkan bahwa belum lama ini juga ditemukan informasi bahwa hand sanitizer mengandung metanol (alkohol kayu) yang bisa diserap kulit.
Kandungan metanol ini dapat menyebabkan iritasi kulit karena diserap ke dalam tubuh. Selain itu, kandungan itu juga dapat menyebabkan efek lain, seperti gangguan penglihatan.
Bahkan, jika tertelan, zat ini bisa menyebabkan kebutaan, yang berujung kematian.
Selain di Amerika Serikat, ada juga produk hand sanitizer yang menggunakan bahan 1-propanol, di Meksiko.
