Upaya Sejajarkan Aksara Bali Dengan Aksara Lain yang Mendunia, Bentuk Lestarikan Warisan Leluhur

- 11 Januari 2021, 11:24 WIB
Gubernu Koster dalam acara Penyerahan Hadiah Lomba Desain Website Aksara Bali, di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Denpasar Sabtu 9 Januari 2021.
Gubernu Koster dalam acara Penyerahan Hadiah Lomba Desain Website Aksara Bali, di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Denpasar Sabtu 9 Januari 2021. /Dok Humas Pemprov Bali

iNDOBALINEWS - Gubernur Bali Wayan Koster berusaha melestarikan seni dan budaya Bali agar bisa bergema hingga kancah dunia.

Usaha itu langsung tak lama setelah dilantik menjadi Gubernur Bali pada tanggal 5 September 2018. Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng inilangsung tancap gas sebulan kemudian mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

Baca Juga: Ini Kesaksian Warga Pulau Lancang di Detik-Detik Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Hal tersebut disampaikannya dalam sambutannya pada acara Penyerahan Hadiah Lomba Desain Website Aksara Bali, di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Denpasar Sabtu 9 Januari 2021.

Baca Juga: Perubahan Syarat Masuk Bali, Wajib Swab PCR 48 Jam Atau Antigen 24 Jam Sebelum Naik Pesawat

“Ini merupakan komitmen kita untuk melestarikan budaya Bali serta warisan leluhur yang adiluhung,” jelasnya. Hal tersebut semakin membanggakan, ketika aksara Bali menjadi salah satu aksara di Indonesia yang didaftarkan dalam domain internet," ujar Koster seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Baca Juga: Hari ini 169 Orang Lagi Terkonfirmasi Positif di Bali, Update Covid-19 Minggu 10 Januari 2021

Menurutnya, dengan didaftarkannya aksara Bali menjadi domain internet, maka menegaskan posisi aksara Bali di kancah internasional. “Ini bisa disamakan juga dengan aksara Jepang, China atau Korea. Kita akan semakin dikenal di dunia,” tegas Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Prov Bali ini.

Keseriusan tersebut ditandai dengan peresmian penggunaan aksara Bali di bandara I Gusti Ngurah Rai pada tanggal 5 Oktober 2018. Kemudian dilanjutkan dengan penggunaan aksara Bali di papan nama instansi baik pemerintah, BUMN maupun swasta.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x