INDOBALINEWS - Dalam rangka membangkitkan semangat generasi muda untuk ikut melestarikan seni dan budaya Bali, Teruna Teruni Denpasar bersama Dinas Pariwisata Kota Denpasar, menggelar Lomba Busana Adat Ke Pura.
Kegiatan ini dibuka Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana didampingi Kadis Pariwisata Kota, MA. Dezire Mulyani, yang ditandai dengan penyematan Pin pada peserta, Jumat 29 Oktober 2021 bertempat di Tukad Bindu Kesiman.
“Saya sangat mengapresiasi Lomba Busana Adat Ke Pura yang dilaksanakan oleh Teruna Teruni Denpasar. Dimana ini merupakan wujud melestarikan budaya Bali khususnya dalam memahami tata cara dalam berpakaian adat Bali yang baik dan benar”, kata IB. Alit Wiradana.
Baca Juga: Perempuan Muda di Denpasar Nekat Gantung Diri, Sempat Mengeluh Sering Sakit Perut dan Kepala
Lebih lanjut dikatakan, di masa pandemi COVID-19 ini generasi muda dituntut untuk selalu kreatif dan produktif. Maka dari itu, Lomba Busana Adat Ke Pura ini dengan harapan dapat menambah wawasan dalam memaknai setiap komponen pakaian adat Bali yang tidak hanya memenuhi nilai estetika, tetapi juga mengedepankan nilai etika berpakaian.
Sementara Ketua Umum Semeton Teruna Teruni Denpasar, I Gede Utarayana mengatakan, adapun peserta lomba yang merupakan rangkaian D'youth festival inimerupakan siswa siswi SMA maupun SMK dan mahasiswa mahasiswi Perguruan Tinggi atau unum dengan wajib berpasangan laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Heather yang Bunuh dan Masukkan Ibu Kandung Dalam Koper, Bebas dari Lapas Kerobokan
Dengan jumlah kategori SMA 12 pasang (12 putri, 12 putra ), Kategori umum 9 Pasang (9 putri , 9 putra), totalnya 21 putri dan 21 putra
“Besar harapan kami, dengan adanya acara perlombaan ini, diharapkan dapat membantu para generasi muda untuk menyalurkan bakat di bidang Seni dan Budaya Bali yang dimiliki, sehingga mulai hari esok dan seterusnya kesenian dan kebudayaan di Bali akan tetap hidup dan tetap terjaga kelestariannya,” ungkapnya. ***