Program Belajar Bersama Maestro: Prof Dibia Gembleng 26 Guru, Dalami Tari Legong dan Joged

- 2 September 2022, 15:17 WIB
Pakar tari Prof Dr. I Wayan Dibia memberikan pendalaman tentang legong dan joged kepada 26 guru seni dari sekolah dan sanggar dalam program Belajar Bersama Maestro (BBM) yang digelar Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kemendikbudristek.
Pakar tari Prof Dr. I Wayan Dibia memberikan pendalaman tentang legong dan joged kepada 26 guru seni dari sekolah dan sanggar dalam program Belajar Bersama Maestro (BBM) yang digelar Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kemendikbudristek. /IndoBaliNews/BBM

INDOBALINEWS - Sebanyak 26 pengajar dari sekolah dan sanggar mengikuti program Belajar Bersama Maestro (BBM) yang digelar oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kegiatan ini menghadirkan maestro tari Bali Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST., MA yang menggembleng para pegiat seni budaya dari berbagai daerah di Bali untuk belajar tari legong dan joged di Geoks Art Space Sukawati, Gianyar, 2-8 September 2022.

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin mengatakan BBM adalah program pembelajaran bagi sejumlah pegiat seni budaya muda belajar dan bertukar pengetahuan dengan tokoh seni budaya (maestro) yang memiliki pengetahuan, pengalaman, wawasan, dan keterampilan yang mendalam.

Baca Juga: ADB Bukukan Hasil Riset Sektor Informal Saat Pandemi, Bambang Susantono: Jadi Acuan Langka

“Program ini diharapkan menjadi simpul utama dalam penyebaran, pertukaran nilai dan pengetahuan serta ajang pembelajaran bagi sumber daya manusia kebudayaan, sehingga kelak mereka akan menjadi pelopor dalam upaya pemajuan kebudayaan,” kata Judi Wahjudin, Jumat 2 September 2022.

Dia menjelaskan penyelenggaraan BBM kali ini dilaksanakan di Provinsi Bali dengan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) Tari Legong dan Joged bersama maestro Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST., MA. Penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan untuk melestarikan kedua tarian tradisional dari Pulau Dewata tersebut.

BBM yang dilaksanakan secara luring 2-8 September 2022 di Geoks Art Space, Jl. Raya Singapadu No. 87, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar ini merupakan lanjutan dari BBM daring yang telah dilaksanakan pada 29 Agustus 2022 lalu.

Pembukaan BBM luring yang diikuti 26 peserta itu dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali I Made Dharma Suteja, S.S., M.Si.

Baca Juga: Wakil Ketua KPK: Jangan Jadi Pejabat Kalau Ingin Kaya

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x