Ketahui Arti dan Makna Canang Sari

- 10 September 2020, 13:45 WIB
Canang Sari/ Zhara
Canang Sari/ Zhara /

INDOBALINEWS -  Bali memiliki banyak upkara adat, mulai dari upakara adat yang dilakukan sehari-hari hingga upakara yang diadakan setiap 100 tahun sekali.

Secara mendasar, upakara hindu di Bali memiliki tiga tingkatan yang bisa dipilih dan dijalankan sesuai dengan kemampuan dari masing-masing umat.

Baca Juga: Memasak, Tradisi Unik di Tanjung Benoa saat Galungan dan Kuningan

Tiga tingkatan upakara itu adalah Nista, Madya dan Utama. Tapi kali ini kita akan membahas salah satu tingkatan upakara saja yakni upakara dengan kwantitas terkecil yang dikenal dengan istilah Nista, di mana salah satunya cukup dengan sarana upakara berupa canang.

Canang berasal dari sukukata ‘Ca’ yang artinya indah, sedangkan kata ‘Nang’ artinya tujuan. Sehingga hal ini dapat didefinisikan canang merupakan sarana untuk mencapai tujuan yaitu keindahan (Sundharam) kehadapan Ida Sang Hyang widhi Wasa.

Baca Juga: Wisata Taman Jinja Bernuansa Ala Jepang Ada di Besakih Bali

Pada dasarnya, ada dua arti jika dilihat dari alasnya. Canang yang beralaskan ceper adalah simbul Ardha Candra sedangkan canang yang beralaskan sebuah tamas kecil merupakan simbol Windhu.

Jika diklasifikasikan, canang ada banyak bentuk dan dengan fungsi yang berbeda seperti canang sari misalnya.

Baca Juga: Bentuk Rumah Tradisional Jawa yang Kian Langka

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x