Kerajinan Desa Tutul Tembus Pasar Dunia, Dinobatkan Jadi Desa Produktif di Indonesia.

- 31 Oktober 2020, 17:16 WIB
Beberapa hasil kerajinan Desa Tutul di kabupaten Jember
Beberapa hasil kerajinan Desa Tutul di kabupaten Jember /Zahra/Indobalinews

INDOBALINEWS - Menjadi pengrajin tampaknya memang sudah mendarah daging bagi warga Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember ini. 

Sejarah mencatat bahwa pembuatan kerajinan di desa ini sudah berlangsung sejak 1970-an. Kala itu warga desa ini banyak menemukan tumpukan-tumpukan kayu yang hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar. 

Dalam perjalanannya, tumpukan kayu yang banyak itu, oleh beberapa orang, kemudian diolah dan dimanfaatkan untuk menjadi barang keperluan sehari-hari.

Baca Juga: Christiano Ronaldo Sembuh Covid-19, Giliran Pemain Klub Serie A Terinfeksi

Awalnya mereka membuat gelang dan tasbih untuk dipakai sendiri dan dipasarkan di sekitar desa. Namun setelah dipasarkan rupanya sambutan pasar bagus.

Dari situlah kemudian warga lain ikut memanfaatkan sisa-sisa kayu itu untuk dibuat aksesoris. Dan kini sebagian besar warga Desa Tutul memiliki kesibukan menjadi pengrajin. 

Baca Juga: 2 Gebrakan Mira Lesmana di Masa Pandemi, Petualangan Sherina 2 dan Animasinya

Pada umumnya pengrajin di Desa Tutul menggunakan jenis-jenis kayu seperti kayu asem, kayu kokon, dan kayu gaharu. Namun pemilihan kayu ini juga tergantung permintaan.

Potongan-potongan kayu itu lalu diolah dan dibentuk menjadi beberapa macam aksesoris. Ada tasbih, gelang, kalung, cangklong rokok, dan lainnya.

Halaman:

Editor: Rudolf


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x