Penjual Likes, Komentar dan Followers Palsu Siap-siap Digugat Facebook

- 5 September 2020, 10:05 WIB
Ilustrasi media instagram/ Frans Gandhi
Ilustrasi media instagram/ Frans Gandhi /

INDOBALINEWS – Kabar terbaru datang dari raksasa Facebook yang akhirnya angkat bicara soal adanya indikasi jual beli likes, komentar dan followers palsu di Instagram.

Tindakan hukum pun akan diambil oleh Facebook terhadap dua pengembang terpisah karena tidak mematuhi audit dan menjual layanan likes dan followers palsu yang masing-masing meningkatkan statistik keterlibatan pengguna Instagram.

Baca Juga: Hindari Peretasan, Pengguna Android Wajib Lakukan ini

Di Amerika Serikat, Facebook menuntut Nikolay Holper seorang pembuat layanan bernama Nakruta.

Dikutip dari Pikiran-rakyat, Facebook mengatakan Nakruta menggunakan jaringan bot dan software otomatisasi untuk mendistribusikan likes, komentar dan followers palsu di Instagram serta menjualnya kepada pengguna.

Holper sebelumnya telah diperingatkan Facebook karena melanggar persyaratannya.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Di Balik Penggunaan VPN,

Facebook membagikan contoh spesifik tentang apa yang ditawarkan layanan Holper yaitu dengan menunjukkan pengguna baru dapat menerima 10.000 likes hanya dalam beberapa menit, setelah memposting foto kambing ke akun Instagram tanpa pengikut.

“Meskipun akun ini tidak memiliki pengikut dan foto tidak memiliki komentar, foto-foto tersebut menerima antara 3.000 hingga 10.000 likes dalam beberapa menit,” kata Facebook, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Independent.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x