Google Blokir Iklan Kampanye di Amerika Serikat

- 28 September 2020, 11:38 WIB
ilustrasi Google/ FirmBee/ Pixale
ilustrasi Google/ FirmBee/ Pixale /

INDOBALINEWS – Raksasa digital Google angkat bicara terkait pemilu Amerika Serikat pada 3 November mendatang.

Mereka pun akan memblokir iklan yang berkaitan dengan pemilu di negeri Paman Sam diplatformnya setelah pemungutan suara ditutup.

Baca Juga: Indonesia Raih Dua Penghargaan pada Tokyo Game Show

Pegumuman itu dikeluarkan Google melalui email yang menyatakan bahwa pengiklan tidak akan dapat menjalankan iklan yang mereferensikan kandidat, pemilu atau hasilnya, mengingat jumlah suara akan dihitung setelah hari pemilihan tahun ini.

Seperti dikutip dari indobalinews dari laman rri. Senin, 28 September 2020. Para ahli memperingatkan bahwa hasil pemilu bisa saja ditunda mengingat peningkatan pemungutan suara lewat email di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Oktober 2021, Tom Cruise akan Syuting di Luar Angkasa Bersama Roscosmos

Dalam email tersebut disebutkan bahwa Google akan melarang iklan pemilu, termasuk yang menyebutkan pejabat negara bagian atau federal, kandidat atau partai politik, serta iklan yang berjalan pada daftar penelusuran terkait pemilu.

Perusahaan media sosial telah menghadapi tekanan yang semakin besar terhadap informasi yang salah dalam iklan politik.

Baca Juga: Geely Luncurkan Prototipe Kendaraan Listrik

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x