INDOBALINEWS - Korban meninggal banjir bandang akibat dampak cuaca ekstrem di Bali bertambah dengan ditemukannya jenasah siswi SMA yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan 1 orang warga yang terjatuh dari jembatan dan hanyut di Sungai Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa 18 Oktober 2022.
Jenazah Ni Putu Widia Margareta ditemukan sekitar pukul 14.05 wita di pesisir Pantai Delod Berawah.
Baca Juga: Catat Nomor Telpon Darurat Bali: Waspada Cuaca Ekstrem Berpotensi Bisa Berlanjut
Lokasi persisnya yakni arah 225° dari tempat korban terpeleset dengan jarak kurang lebih 5 km.
"Ada warga yang menemukan saat mencari kayu-kayu di pinggir pantai," jelas Dewa Putu Gede Hendri G, Koordinator Pos SAR Jembrana.
Baca Juga: Vaksin Covid 19 Kini Prioritas Menggunakan Produksi Dalam Negeri
Dalam wawancaranya ia juga mengungkapkan kondisi korban yang masih menggunakan pakaian lengkap.
Selanjutnya jenasah dibawa ke RSUD Kabupaten Jembrana menggunakan Ambulance BPBD.
Pada operasi SAR hari ke dua, tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian sejak pagi hari.
Baca Juga: Ballon d'Or 2022: Pablo Gavi Raih Penghargaan Pemain Muda Terbaik, Thibaut Courois Kiper Terbaik
Unsur yang terlibat diantaranya Basarnas Bali (Pos SAR Jembrana), Polres Jembrana, Brimob kompi C, Brimob Tohpati, Kodim 1617 Jembrana, Dit Samapta Polda Bali, Polsek mendoyo, BPBD Jembrana, Bhabinkamtibnas penyaringan, Babinsa Penyaringan, Potensi SAR 115, FPRB dan masyarakat setempat.
Penyisiran dimulai dari tempat jatuhnya korban menuju ke arah selatan, sementara tim lainnya turun dari Jembatan Bilukpoh menuju ke selatan.
Baca Juga: Update Korban Banjir Bandang di Bali: Meninggal Dunia 6 Orang
Diberitakan sebelumnya, ketika itu korban pergi bersama ayahnya dengan mengendarai sepeda motor, hendak menuju Pasar Lelateng.
Saat hendak memeriksa kondisi di jembatan, ia terpeleset dan hanyut terbawa arus.
Baca Juga: Karim Benzema Resmi Raih Ballon d'Or 2022
Pada hari pertama pencarian tim SAR gabungan mengalami kesulitan karena banyaknya material dengan ukuran besar yang terbawa banjir bandang. ***