INDOBALINEWS - Pandemi Covid-19 yang membawa dampak di berbagai sektor, apalagi di Bali yang sangat terasa dampaknya terutama di sektor pariwisata.
Seperti halnya seorang pria di Badung Bali yang terpaksa menutup usaha toko bangunan nya akibat dampak Covid-19, dan nekat banting setir berjualan bakso.
Usaha baksonya dinamakan ‘Bakso Volcano’ secara mendadak menjadi viral di sosial media karena ramai diperbincangkan, dan banyak dikunjungi para pecinta bakso yang merupakan makanan favorit orang indonesia.
Baca Juga: Ini Dia, Beberapa Fenomena Langit Di Bulan Desember 2020
I Putu Eka Sariputra, awalnya adalah pemilik toko bangunan dan karena kondisi Covid-19 tokonya menjadi sepi, lalu membuka kedai usaha bakso, dengan salah satu menu baksonya yang unik yaitu ‘bakso Volcano’ yang dipelajari melalui YouTube.
Dengan membuat olahan bakso volcano dan pentol baksonya yang berbentuk kerucut dan di tambahkan saus dan daun bawang diatasnya, seakan-akan menyerupai gunung meletus yang mengeluarkan lava, dan saat dibelah di dalamnya terdapat bakso bakso kecil, telur puyuh, daging dan urat sapi.
Baca Juga: Temuan ‘Tak Terduga’ Dari Vaksin UQ- CSL Yang Sebabkan Australia Hentikan Pengembangannya
Harga yang ditawarkan pun untuk bakso volcano nya sendiri masih terjangkau kantong yang dibanderol dengan harga Rp30.000 per porsi dan untuk bakso yang lainnya dibanderol mulai dari harga Rp10.000 sampai Rp35.000 per porsi.
Awalnya I Putu Eka Sariputra membuka kedai bakso ini hanya iseng-iseng, namun tak menyangka bahkan di luar prediksinya, kalau kedai baksonya dengan menu andalannya yaitu ‘bakso volcano’ nya mendadak digemari dan ramai dikunjungi serta menjadi viral di sosial media.