Gas Akan Berkurang? Beralihlah ke 'Kompor Induksi' Kompor Tanpa Api

- 29 Oktober 2020, 11:09 WIB
FOTO ilustrasi kompor gas.
FOTO ilustrasi kompor gas. /Pikiran Rakyat

Baca Juga: AWK : Arak Bali Punya Potensi Nilai Ekonomi Tinggi

Kompor Gas Ilustrasi
Kompor Gas Ilustrasi

Kompor induksi tidak panas pada kompornya, karena sistem kerjanya adalah menginduksi peralatan masak yang digunakan dari energi listrik. Jadi, yang akan menjadi panas adalah alat masaknya, bukan kompornya. 

Sistem kerja Kompor induksi ini menghasilkan panas yang lebih cepat, merata, dan konsisten daripada kompor gas elpiji, sehingga energi yang dibutuhkan lebih hemat dan waktu memasak pun lebih cepat.

Baca Juga: Simpan Bong Dalam Kamar Mandi, Pelaku Narkoba Diciduk Polisi

Kompor Induksi ini menggunakan energi listrik yang sekarang ini jauh lebih banyak tersedia dibanding kayu dan gas elpiji. 

Sehingga Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan memegang peranan penting dalam Gerakan Konversi kompor gas elpiji ke kompor induksi. 

Dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-75 PLN meluncurkan Gerakan Konversi Satu Juta Kompor Elpiji ke Kompor Induksi, guna mendukung kemandirian dan ketahanan energi nasional. 

Baca Juga: Hak Pilih ASN Dicabut Dalam Pilkada Serentak 2020? Begini Tanggapan Tjahjo

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengatakan ,”Konversi dari kompor elpiji ke kompor induksi juga akan menghemat anggaran subsidi elpiji yang telah dianggarkan sebesar Rp 50,6 Triliun pada APBN 2020,” saat peluncuran simbolis kompor induksi secara daring pada Selasa (27/10)

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: BUMN.GO.ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x