Seorang Pria asal Purwokerto Ditemukan Meninggal di Dalam Kamar Kos di Denpasar

16 Juni 2024, 07:05 WIB
Petugas saat mengevakuasi jenazah yohanes pria asal Purwokerto ynag ditemukan meninggal dunuia dalam kamar kos di Denpasar Sabu 15 Juni 2024. /Dok Huma Polresta Denpasar

 

 

INDOBALINEWS - Seorang pria berusia 00 than bernama Yohanes asal Purwokerto ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya yang terletak di Jalan Cokroaminoto Gg. Mirah Delima Ubung Kaja Denpasar Utara

Kepala Divisi Huma Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan pada pukul 19.00 Wita  berdasarkan laporan dari masyarakat pria ini ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumah kos.

"Berdasarkan laporan tersebut Pawas Polsek Denut Kanit Reskrim Ipda Kadek Astawa Bagya bersama anggota jaga mendatangi TKP tersebut diatas dengan dipantau oleh Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit SH MH," ujar Ketut Sukadi dalam pernyataan resminya Minggu 16 Juni 2024.

Baca Juga: Kasus Kebakaran Gudang LPG di Denpasar: 12 Tewas Pemilik Gudang Tersangka Dijerat Pasal Berlapis

 

Lebih lanjut dikatakannya Yohanes diduga telah lama sakit dan pernah juga terkena stroke.  "Saksi terakhir melihat korban pada siang hari sekitar pukul 11.00 Wita saat itu saksi melihat korban sedang membeli nasi, dan sejak itu saksi tidak melihat korban kembali karena terlihat pintu kos korban tertutup hingga sore hari," ujar seorang saksi yang tinggal bersebelahan dengan korban.

Saksi mengetahui kalau korban sudah meninggal dunia setelah saksi lainnya bernama Ni Wayan Ariani ke kamar korban untuk meminta uang sewa kos. 

"Pada hari ini Sabtu, tanggal 15 Juni 2024 sekitar jam 19.00 wita Saksi selaku pemilik kos datang ketempat kos, dengan tujuan untuk meminta sewa kos kepada korban," terangnya.

Sesampai di kamar nomer 1 yang di sewa korban, saksi mengetuk pintu dan tidak ada respon, setelah di buka pintu korban dipanggil-panggil dari luar pintu juga tidak ada respon lanjut Saksi memanggil Saksi Muliyono Sumantri untuk mendampingi, dan setelah dicek oleh Muliyono Sumantri ternyata korban tidak ada respon setelah di raba badan korban sudah dingin dan kaku," bebernya lagi. 

Baca Juga: Shopee Bantu UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal 2024, Perkuat Ekonomi Nasional

Kemudian saksi menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Ubung Kaja dan Pecalang. Selain itu  saksi berusaha memberi tahu para tetangga kos dan memberitahu pihak gereja GPP El Sadai jalan Pidada, karena sepengetahuan saksi korban adalah jamaah Gereja El' Sadai.

Ditambahkan juga juga oleh kerabata korban, Radin yang sering mendampingi korban setiap berangkat untuk berobat di RS. Surya Husada. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler