Dana Bidikmisi UMM, Dibagi Berdasarkan Kesepakatan Mahasiswa Terdampak Bencana

- 1 Agustus 2022, 20:05 WIB
Rektor Universitas Muhammadyah Mataram (UMM), Dr. H. Arsyad Abdul Gani, M.Pd.
Rektor Universitas Muhammadyah Mataram (UMM), Dr. H. Arsyad Abdul Gani, M.Pd. /Dok UMM

INDOBALINEWS - Dana Bidikmisi yang diperuntukkan bagi mahasiswa terdampak bencana alam 2018 dari Presiden RI Joko Widodo, bukan seperti yang dituduhkan sebelumnya.

Jumlah Mahasiswa yang diusulkan, kata Rektor Universitas Muhammadyah Mataram (UMM), Dr. H. Arsyad Abdul Gani, M.Pd, sebenarnya berjumlah 1.000 orang.

Tetapi yang bisa diverifikasi, sebut dia, hanya berjumlah 404 orang.

Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir Parigi, Kepala BNPB Singgung Pentingnya Pulihkan Ekosistem

"Tetapi yang direalisasi untuk mendapatkan bantuan, justru berjumlah 246 orang mahasiswa," katanya, Senin, 1 Agustus 2022.

Dia menjelaskan, karena mereka yang mendapatkan SK berjumlah 404 orang, tetapi dana Bidik misi yang masuk justru berjumlah 246 orang mahasiswa.

Menyikapi hal tersebut, katanya, pihak rektorat bersama mahasiswa, sepakat untuk saling subsidi.

Baca Juga: Pariwisata Mulai Bangkit, Canna Bali Tawarkan Alternatif 'Escape from Reality'

"Kesepakatan itu, tertuang dalam surat pernyataan," katanya.

Para mahasiswa sendiri, kata dia, rupanya saling pengertian dan memahami situasi kondisi teman-temannya yang sama-sama terkena dampak bencana.

Dia juga menambahkan, dalam situasi dan kondisi seperti ini, tidak mungkin pihak rektorat akan melakukan hal-hal yang dituduhkan sebelumnya.

Baca Juga: Partai Bulan Bintang Bali Targetkan Tiga Kursi Dewan Provinsi di Pemilu 2024

Pada prinsipnya, kata Arsyad Abdul Gani, kita menginginkan para mahasiswa yang terkena dampak bencana ini bisa mengikuti mata kuliah layaknya.

"Sekali lagi kita tegaskan, bahwa pembagian dana Bidik misi dari Kementerian tersebut, berdasarkan kesepakatan antara mahasiswa sendiri yang sama-sama terkena dampak bencana," katanya.***

 

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah