Network
INDOBALINEWS - Sebanyak 729 calon jamaah haji (CJH) asal Bali siap diberangkatkan ke Tanah Suci pada Musim Haji 2024. Provinsi Bali untuk musim haji tahun ini sebenarnya mendapat kuota sebanyak 732 jamaah, namun 3 orang jamaah meninggal dunia.
Para calon jamaah haji ini menurut Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Provinsi Bali, H Syarif Hidayatullah mengatakan para CJH yang berasal dari sejumlah Kabupaten dan Kota di Bali ini akan dilepas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali pada 29 Mei 2024 menuju embarkasi Surabaya.
”Jumlah calon jamaah haji asal Bali yang berangkat sebanyak 729 orang, ini ada pengurangan dari kuota karena meninggal dunia,” jelas H Syarif Hidayatullah, saat Media Gathering di B Hotel Denpasar Rabu 15 Mei 2024.
Baca Juga: Obesitas Dikaitkan dengan 32 Jenis Kanker Lho!
Lebih lanjut ia memerinci semula calon jemaah haji dari Bali yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 732 orang. Namun dua orang dari Jembrana dan Denpasar meninggal dunia, seorang lagi meninggal dunia tapi ada keluarganya yang menggantikan.
Dengan kondisi tersebut lanjutnya, kuota dikembalikan ke PHU Kementerian Agama di Jakarta, yang nantinya akan menunjuk untuk menggantikan jamaah yang meninggal.
Alasan pengembalian ke pusat karena belum ada calon jemaah dari Bali yang bisa menggantikan akibat terkendala pelunasan serta hal-hal lain. "Jemaah dari Jembrana dananya diminta untuk nantinya digunakan dua anaknya kembali mendaftar haji, sedangkan Denpasar dananya dikembalikan karena memang awalnya mereka berangkat sekeluarga," tuturnya.
Di kesempatan yang sama Muhammad Nasihuddin, Ketua Tim Kerja Pelayanan Haji Reguler Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Bali dari 729 jamaah asal Bali terbanyak dari Denpasar yakni 277 jamaah dan paling sedikit dari Bangli sebanyak 16 jamaah.
