Doa Bersama Suporter Bali United untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Didukung Polresta Denpasar

- 3 Oktober 2022, 19:45 WIB
Doa Bersama Suporter Bali United untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Didukung Polresta Denpasar Senin 3 Oktober 2022.
Doa Bersama Suporter Bali United untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Didukung Polresta Denpasar Senin 3 Oktober 2022. /Dok Humas Polresta Denpasar

INDOBALINEWS - Polresta Denpasar bersama Komunitas Suporter Bali United menyelenggarakan doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan.

Doa bersama suporter Bali United ini untuk para korban peristiwa kerusuhan sepak bola di Malang ini, bertempat di Pura Linggar Adhi Adhva Dhipa Polresta Denpasar, Senin 3 Oktober 2022.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, SH.,S.I.K.,M.Si, kegiatan ini sesuai dengan Instruksi Kapolri melalui Kapolda Bali agar seluruh jajaran mengelar aksi doa bersama.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Bareskrim Periksa Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim Hingga 18 Anggota Polri

"Doa bersama dengan suporter sebagai wujud solidaritas dan juga membangun komunikasi publik," ujar Kapolresta.

Doa bersama ini dilaksanakan menyusul adanya tragedi suporter yang menyebabkan meninggalnya ratusan Suporter Aremania dan anggota Kepolisian pada Sabtu 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang juga sebagai ungkapan turut berbela sungkawa terhadap para korban maupun keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga: Update Covid 19 di Denpasar Bali: Kasus Meninggal Nihil, Pasien Sembuh Capai 97,82 Persen

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, SH.,S.I.K.,M.Si, 35 anggota komunitas suporter Bali United dan 43 personel Polresta.

"Kita berdoa disini semoga para korban Amor ring acintya, semoga para korban dapat diterima amal ibadahnya,dibukakan pintu surga dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan," ucap Kapolesta di dampingi perwakilan Komunitas suporter Bali United usai melakukan doa bersama.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U 17 vs Guam, Laga Digelar Tanpa Penonton

Lebih lanjut Kapolesta meminta ini menjadi pelajaran bagi kita semua dan kita jaga kebersamaan antara aparat keamanan, suporter dan panitia untuk kedepan lebih memajukan persepakbolaan Indonesia.

Senada dengan Kapolesta, Anang Wahyudi selaku Komunitas suporter mengatakan dengan doa bersama yang dipanjatkan dapat dikabulkan dan korban diberikan tempat yang lebih baik di sisiNya serta tentunya kejadian kemarin itu menjadi musibah terakhir yang terjadi dalam persepakbolaan Indonesia.

Baca Juga: Tak Kapok, 4 Residivis Diciduk Polisi di Zona Merah Peredaran Narkoba

"Kami dari berbagai elemen baik aparat keamanan, suporter saling menintropeksi diri untuk memberikan yang terbaik untuk sepakbola Indonesia sehingga sepakbola semakin maju kedepannya," ucap Anang Wahyudi. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x