"Kami tidak ingin distribusi logistik ke Bali terhambat karena jembatan ini. Truk pengangkut logistik atau yang lainnya, kami arahkan untuk lewat Kabupaten Buleleng menuju ke Denpasar, demikian juga sebaliknya," katanya.
Karena kondisi jembatan tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan berat, ia mengatakan, truk-truk yang saat ini memadati kedua sisi jembatan akan diurai satu persatu untuk menuju jalur alternatif yaitu lewat Buleleng.
"Karena kalau menunggu disini tidak tahu sampai kapan. Lebih baik truk atau kendaraan berat lainnya putar balik lewat jalur alternatif di Kabupaten Buleleng," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat yang tinggal di dekat bantaran sungai untuk selalu waspada, karena curah hujan tinggi belakangan ini.