"Berdasarkan data yang disampaikan tadi bawasanya hotel-hotel sudah mulai penuh, dan banyak pelaku pariwisata Bali sudah mulai bangkit. Jadi G-20 menjadi ajang bagi bangkitnya ekonomi di Bali ," terangnya
Lebih lanjut, ia menyampaikan melalui dampak positif dari adanya KTT G-20 di Bali maka keberlangsungan dan kesuksesan KTT G-20 pun menjadi hal yang penting karena citra Bali merupakan wajah Indonesia di mata Internasional.
Baca Juga: Bali Jagadhita Culture Week III : Dukungan BI dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Bali
Untuk itu Cipayung Plus Bali pun memiliki 5 point sikap diantaranya :
1. Memastikan pada pemerintah pusat agar hasil pembahasan G-20 dapat melahirkan kebijakan publik yang berdampak bagi Sektor kesehatan, ekonomi, dan lingkungan
2. Mendorong Gubernur Bali untuk menjadikan G-20 sebagai aspek pemulihan pariwisata Bali.
Baca Juga: Kabar Bali United: Ilija Spasojevic Makin Tua Makin Jadi, Bantu Serdadu Tridatu Raih 2 Gelar Liga 1
3. Mendesak pemerintah dalam menyelenggrakan G20 agar memberikan dampak secara langsung kepada UMKM Bali dan Masyarakat Bali secara umum
4. Mendorong pemerintah Provinsi agar komitmen dalam membangun fasilitas publik tidak hanya pada momentum tersebut Dan mengembangkan ekowisata sebagai model baru pariwisata Bali
Baca Juga: Upaya Mencari Keadilan Membuahkan Hasil, MA Putuskan Notaris Hartono Tak Bersalah