INDOBALINEWS - Menyusul peretasan yang terjadi pada akun medsos BEM Unud Bali yang mengunggah kritikan terhadap langkah keluarga Jokowi, Ketua BEM Unud I Putu Bagus Padmanegara mengaku merasa dibungkam.
"Saya benar-benar mengecam segala bentuk pembungkaman dari siapapun. BEM Udayana tegak lurus mengawal segala kebijakan dari pemerintah, baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Bahwa hadirnya kritik dari kami, menandakan kami muak melihat kondisi pemerintahan hari ini," ujarnya.
"Kami benar-benar marah, dengan upaya pembungkaman yang kami rasa sudah di luar batas wajar, beberapa waktu lalu kawan kami BEM UI juga sempat diretas twitternya, dan bahkan hingga kini masih belum bisa diakses. Tentu ini menandakan kemunduran demokrasi di Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Dadah Persebaya Surabaya, PSM Makassar Perpanjang Kontrak Yuran Fernandes
Sebelumnya akun media instagram milik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana atau Unud Bali, mengalami peretasan pada Selasa 17 Oktober 2023 sekitar pukul 02.00 WITA.
Sementara, seluruh perangkat seluler yang terhubung dengan akun @bem_udayana kehilangan akses masuk akun. Akun diretas yang memiliki 51 ribu follower atau pengikut itu mendadak keluar dari seluruh perangkat yang sebelumnya terhubung.
"Dini hari tadi, sekitar pukul 02.00 WITA tiba-tiba akun instagram kami logout dari seluruh perangkat yang terhubung, dan tiba-tiba masuk notifikasi ganti password ke surel kami," kata Ketua BEM Unud I Putu Bagus Padmanegara, Selasa 17 Oktober 2023 siang.
Baca Juga: Bule di Bali Nekat Curi Sepeda Motor yang Parkir di Hotel, Aksinya Viral dan Terekam CCTV
Ia menerangkan, bahwa sebelumnya pada Senin 16 Oktober 2023 BEM Udayana mempublikasikan Postingan dengan judul,"Politik Sayang Anak Ala Jokowi" postingan tersebut diunggah di laman Instagram Resmi @bem_udayana Postingan tersebut menuai pro-kontra dari berbagai kalangan.