Network
INDOBALINEWS - Menyusul keputusan Mahkamah Agung (MK) yang mengabulkan sebagian permohonan uji materi terkait syarat batas usia capres-cawapres menjadi 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah, nama Gibran menjadi tokoh utama yang diuntungkan dengan keputusan ini.
Sebelumnya di sejumlah daerah telah mendeklarasikan diri mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto, lengkap dengan spanduk dan baleho dukungan.
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus berharap Presiden Jokowi tak memberika restu pada Gibran untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024, menjadi calon wakil presdiden (cawapres)
Baca Juga: Kabar Gembira bagi Penggemar Musik K-Pop, Music Round Festival Kembali Digelar 21 Oktober 2023
Ia juga berharap Gibran Rakabuming Raka menolak dicalonkan sebagai cawapres usai Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian permohonan uji materi terkait batas usia capres-cawapres menjadi berusia 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah.
“Berharap Pak Jokowi tidak menyetujui, termasuk Gibran tidak mau untuk dicalonkan,” kata Guspardi ketika dihubungi di Jakarta, Senin 16 Oktober 2023 dilansir dari Antara.
Hal tersebut, kata dia, untuk mengakhiri anggapan atau tudingan publik yang dialamatkan kepada Presiden Jokowi bahwa ia tengah membangun dinasti politik melalui putusan yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
Baca Juga: Rumor Transfer Pemain Liga 1: PSM Makassar 'Buru' Top Skor Liga Vietnam Rafaelson Fernandes
“Supaya nama Pak Presiden Jokowi ini tidak dijadikan sesuatu sasaran tembak bagi kritikan yang disampaikan masyarakat membangun dinasti kekuasaan,” ucapnya.
